Bagaimana Cara Merekrut Freelancer Berbakat ke Bisnis Kamu?

Bagaimana Cara Merekrut Freelancer Berbakat ke Bisnis Kamu?

Bagaimana Cara Merekrut Freelancer Berbakat ke Bisnis Kamu? - Di masa lalu, pekerja lepas kerap digambarkan sebagai orang yang memiliki penghasilan minim, dan terkadang tidak menentu.

Bagaimana Cara Merekrut Freelancer Berbakat ke Bisnis Kamu? – Di masa lalu, pekerja lepas kerap digambarkan sebagai orang yang memiliki penghasilan minim, dan terkadang tidak menentu.

Untungnya, berkat internet semua stereotipe tentang freelancer telah berubah untuk selamanya.

Pekerja lepas telah hadir di lingkungan kerja modern. Bahkan, menurut Upwork, hampir separuh sumber daya manusia di industri kerja merupakan freelancer pada 2027.

Menariknya, pekerja lepas tidak hanya bertugas di level entry, mereka menawarkan keahlian profesional di setiap departemen dan industri, termasuk C-suite (leader).

Untuk itu, perusahaan perlu memikirkan lagi cara terbaik mengelola talenta terbaiknya saat ini. Untuk mengoptimalkan para pekerja lepas, perusahaan harus memanfaatkan berbagai trik agar bisa menarik minat tenaga kerja muda lepas ini.

Lalu, bagaimana cara menyesuaikan budaya perusahaan agar menjadi lebih menarik bagi freelancer bertalenta tinggi? Berikut adalah beberapa trik yang bisa dilakukan.

7 Cara Merekrut Freelancer Berbakat ke Bisnis Kamu

Bayar freelancer tepat waktu

pulsa - mobile payment

Gambar: ShutterStock

Masalah klise yang masih sering terjadi. Seringkali klien menyepelekan masalah pembayaran kepada pekerja lepas.

Banyak freelancer yang sangat menyesalkan dengan lambatnya pencairan dana atau transfer komisi. Masih banyak freelancer yang harus menunggu hingga 2 bulan untuk mendapatkan haknya.

Hal ini tidak hanya mengurangi aliran penghasilan mereka, tetapi juga mencerminkan buruknya manajemen atau sistem kelola HRD perusahaan yang mempekerjakan mereka.

Meskipun bagi sejumlah freelancer profesional, keterlambatan pembayaran adalah hal yang lumrah, mengingat adanya hirarki manajemen.

Tetap saja, mereka akan lebih menghargai perusahaan yang bisa diajak bekerja sama secara profesional, dan membayar tepat waktu.


Berikan beberapa fasilitas kerja

les privat private course

Gambar: ShutterStock

Pekerja lepas mungkin tidak bisa menikmati fasilitas seperti makan siang gratis atau secangkir kopi pagi di kantor kliennya.

Tetapi, jika bisnis kamu ingin menjalin hubungan jangka panjang yang baik dengan freelancer, tidak masalah untuk menawarkan mereka sejumlah fasilitas tambahan.

Misalnya, freelancer yang masih berdomisili dalam satu kota, boleh datang ke kantor untuk berolahraga di ruang gym kantor.

Atau, undang mereka ke dalam pesta kantor tahunan. Freelancer memang bukan karyawan atau pegawai tetap di kantormu, tetapi mereka tentu akan sangat menghargai kerjasama yang baik dan “kebaikan” ekstra yang kamu berikan.


Bantuan dalam pengembangan profesional

menulis ebook - menjual ebook - Cara Milenial Menghasilkan Uang Dari Internet Secara Digital

Gambar: ShutterStock

Pekerja lepas atau freelancer biasanya fokus pada pengembangan profesional secara mandiri. Lawan tren ini dengan menawarkan kesempatan pelatihan secara gratis untuk meningkatkan skill mereka.

Misalnya, kamu bisa membayar biaya pelatihan seperti seminar, konferensi, atau tiket transportasi agar freelancer bisa menghadiri acara yang bisa meningkatkan keterampilan mereka.

Jika terlalu rumit dan terkendala jarak yang terlalu jauh, libatkan freelancer dalam program sertifikasi secara online dengan biaya yang lebih efisien.


Pahami apa yang freelancer inginkan

kerja dari rumah - freelancer - freelance

Gambar: ShutterStock

Cara merekrut freelancer berbakat selanjutnya adalah dengan memahami apa yang ia inginkan. Ada banyak alasan mengapa freelancer tertarik bekerja untuk bisnis kamu.

Apakah mereka berorientasi pada uang? Ingin kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru? Atau kesempatan untuk bekerja dengan orang – orang hebat?

Sebelum bekerja dengan freelancer, sebaiknya tanyakan hal – hal tersebut secara langsung. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah memenuhi keinginan mereka dan membuat freelancer nyaman bekerja sama dengan bisnismu.


Hindari “Micro-management”

agen asuransi - asuransi kesehatan

Gambar: ShutterStock

Pekerja lepas merupakan jenis profesi yang menginginkan otonomi. Jadi, sangat penting bagi atasan atau klien memberikan kebebasan.

Untuk menjadi pekerja lepas yang sukses, freelancer harus memotivasi diri sendiri dan bisa bekerja tanpa ada pengawasan secara langsung.

Sebaiknya, kamu harus lebih fleksibel dalam pengaturan jadwal dan komitmen dengan freelancer. Kamu kemungkinan besar juga bukan satu – satunya klien mereka. Berikan freelancermu sedikit ruang untuk menyelesaikan tugasnya.


Berikan umpan balik (feedback)

rekomendasi klien

Gambar: ShutterStock

Tidak hanya karyawan atau pegawai penuh waktu di era milenial yang membutuhkan umpan balik. Namun, pekerja lepas juga menginginkan umpan balik dari klien mereka.

Tidak perlu melakukan evaluasi secara formal dengan freelancer. Tetapi, kamu bisa memberikan saran atau masukan tentang pekerjaan mereka.

Beritahukan kepada freelancer apa yang kamu pikirkan agar pekerjaan dan kontribusi freelancer bisa meningkat dan lebih baik lagi.

Misalnya, input yang sederhana seperti berdiskusi ringan atau mengobrol selama 5 menit tentang apa yang benar dan apa yang masih bisa diperbaiki. Disarankan untuk memberikan evaluasi kerja ini secara teratur.


Jalin hubungan kerja jangka panjang

reputasi online - Cara Merekrut Freelancer

Gambar: ShutterStock

Cara merekrut freelancer berbakat terakhir adalah dengan berusaha menjalin hubungan yang baik dengannya. Wajar saja jika banyak pebisnis atau start up yang mempekerjakan freelancer dalam jangka pendek.

Anggapannya, tentu akan jauh lebih baik berinvestasi pada karyawan tetap atau pegawai penuh waktu. Namun, jangan sampai kamu terjebak pada transaksional semata.

Kenali feelancermu dengan mengajukan pertanyaan tentang keluarga mereka, apa hobi mereka di luar pekerjaan, dan apa proyek – proyek lain yang sedang mereka garap.

Ini sangat penting jika kamu ingin bekerja dengan freelancer dalam jangka panjang. Freelancer akan merasa lebih terlibat dan memiliki koneksi personal sehingga tetap tertarik bekerjasama dengan bisnismu.

Nah, itulah cara merekrut freelancer berbakat untuk bisnis kamu. Mana yang sudah kamu terapkan?


Artikel Lainnya:

Kontributor
Bangun Karir Impian Di Mana pun, Kapan pun

Penulis kontributor untuk Kerja Lepas. Membahas tentang berbagai hal seputar pekerja lepas atau freelancer dan segala hal yang menyangkut freelancing.

Artikel Terkait