Punya toko online, produk yang hendak dijual, dan sedang mencari jasa foto produk untuk mempercantik katalog produkmu?
Seperti yang kita tahu, toko online menjadi salah satu bisnis pilihan yang paling populer saat ini, terutama di kalangan anak muda.
Besarnya potensi pasar, akses internet yang mudah dan inklusif membuat toko online menjadi salah satu peluang bisnis yang amat tinggi potensinya.
Apalagi di tengah pandemi seperti ini, banyak kegiatan yang harus dilakukan secara online tanpa interaksi fisik, sehingga penggunaan internet dalam kegiatan sehari-hari, teristimewa untuk belanja online, semakin meningkat.
Bila kamu kebetulan memutuskan untuk memulai bisnis online, utamanya lewat sebuah toko online (baik toko online pribadi maupun lewat online marketplace), kamu tentu harus mempersiapkan foto produk yang profesional dan mampu memberi first impression yang positif untuk menarik minat calon pelangganmu, kan?
Kamu tentu bisa memoto produkmu secara mandiri, bahkan bisa memanfaatkan mini studio box dengan kamera handphone.
Atau, agar kamu bisa fokus dalam mengerjakan hal lainnya saat menjalankan bisnismu, kamu juga bisa menggunakan jasa foto produk dari pemberi jasa yang profesional.
Tapi, alangkah baiknya bila kamu mengikuti tips berikut sebelum benar-benar mempercayakan orang lain untuk menyediakan foto produkmu.
5 Peluang Bisnis Online Hampir Tanpa Modal
5 Peluang Bisnis Online Hampir Tanpa Modal – Siapa sih yang gak mau punya bisnis sendiri, tanpa... Read More
5 Tips Memilih Jasa Foto Produk untuk Toko Online
1. Lihat Portofolio
Sebelum kamu mulai mencari seorang profesional yang menyediakan jasa foto produk, pastikan kamu sudah memiliki konsep.
Dengan konsep tersebut, kamu pastinya akan lebih mudah menjelaskan kebutuhan seperti apa yang kamu mau saat outsourcing.
Dengan konsep tersebut juga, kamu bisa melihat portofolio freelancer atau agency yang menyediakan jasa foto produk dan membandingkan konsep yang kamu punya dengan hasil kerja mereka.
Tidak masalah bila kamu harus menghabiskan waktu saat membanding-bandingkannya daripada kamu menyesal bila hasilnya nanti ternyata tidak sesuai dengan konsep yang kamu mau.
2. Perhatikan Reputasi yang Mereka Dapat
Bila kamu kebetulan melakukan outsource di situs freelancer, kamu bisa memanfaatkan fitur reputasi yang rata-rata dimiliki oleh situs-situs tersebut.
Lihat profil para penyedia jasa, kemudian lihat rating dan feedback dari sesama klien yang telah menggunakan jasa mereka.
Pada proses ini, kamu juga tidak perlu takut bila harus menghabiskan cukup banyak waktu.
Ingat, tidak masalah kamu menghabiskan banyak waktu saat melakukan outsourcing untuk benar-benar menemukan para profesional yang bisa bekerja sesuai deadline dan mampu memberikan hasil kerja sesuai konsep yang kamu jelaskan.
Setelah menemukannya, kamu bisa memanfaatkan jasa mereka di kemudian hari lagi, kan?
3. Bandingkan Harga
Bisnis jasa selalu memiliki hasil yang relatif, tidak ada yang benar-benar mutlak. Biasanya, harga jasa dan hasil pekerjaan tidak selalu linear.
Ada profesional yang mampu memberikan hasil yang jauh lebih baik dari harga yang telah disepakati, ada juga yang sebaliknya, dan ada juga yang sesuai.
Caranya, cek lagi portofolio mereka dan hal-hal apa saja yang sudah termasuk pada paket harga yang mereka tawarkan.
Terkadang, harga tertentu yang tertera pada profil freelancer mereka sudah termasuk hal-hal penting seperti revisi (dengan maksimal jumlah revisi yang variatif), proses pengerjaan, hingga file yang akan diberikan.
Untuk jasa foto produk, biasanya ada paket penyerta seperti kualitas foto yang dihasilkan, foto original tanpa edit/efek maupun foto yang sudah diedit, file RAW, dan sebagainya.
Ada paket harga yang di dalamnya terdapat jumlah angle foto per produk, jumlah foto untuk tiap produk, dan sebagainya.
4. Selalu Manfaatkan Escrow
Bila kamu sudah menemukan calon profesional jasa foto produk secara langsung (tanpa situs freelancer atau marketplace) melalui email atau WhatsApp, jangan buru-buru melakukan transaksi.
Selalu manfaatkan Escrow (atau istilah populernya rekber) agar transaksi yang kamu lakukan jauh lebih aman.
Penjelasan singkatnya, Escrow adalah pihak ketiga di antara kamu dan profesional (freelancer atau agency) yang bertugas sebagai perantara dalam hal transaksi.
Kamu akan mentransfer bayaran yang telah disepakati ke akun Escrow. Escrow sebagai pihak ketiga akan menahan uang tersebut sebelum mentransfernya ke rekening profesional.
Bila pekerjaan sudah diselesaikan dan dikirimkan ke kamu, dan kamu telah menyetujui hasil pekerjaan, barulah Escrow akan mentransfer bayaran yang sebelumnya telah kamu kirim ke si profesional.
Bila sebaliknya, maka uangmu akan dikembalikan.
Situs freelancer yang ada saat ini sekaligus berfungsi sebagai Escrow, selain memang mempertemukan kamu dengan profesional.
5. Selalu Utamakan Profesional yang Memiliki Rating Positif
Jejak digital secara historikal, terutama di situs marketplace jasa, memang selalu berguna untuk menentukan dan memilih siapa penyedia jasa yang cocok untuk mengerjakan proyek kita.
Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu memanfaatkan fitur yang telah diberikan tersebut di petualanganmu dalam mencari penyedia jasa foto produk yang profesional.
Sudah Siap untuk Memilih Penyedia Jasa Foto Produk?
Bila kamu memang sudah siap dan memantapkan diri untuk mencari penyedia jasa foto produk yang paling oke, kami rekomendasikan untuk mencarinya di Fastwork.
Di Fastwork, kamu bisa memilih penyedia jasa yang memiliki rekam jejak baik dilengkapi dengan portofolio yang tersaji dengan baik.
Ada puluhan hingga ratusan penyedia jasa fotografi produk profesional untuk bisnis kamu yang bisa kamu pilih berdasarkan reputasi, harga, dan hasil kerjanya.
Tertarik? Kamu bisa langsung buka https://fastwork.id/photography/product dan tinggal sortir saja penyedia jasa yang cocok untuk kebutuhanmu.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
