7 Cara Menentukan Tarif Jasa Freelancer – Sudah menemukan proyek yang cocok untuk bekerja lepas?
Sekarang, kamu mungkin sedang menghitung berapa biaya yang akan kamu bebankan kepada klien dalam surat penawaran harga.
Meskipun, kebanyakan klien memandang harga sebagai pertimbangan utama, namun tidak semua klien berpatokan pada biaya yang ekonomis.
Terlebih jika kamu memang benar – benar memiliki bakat terbaik untuk menyelesaikan suatu proyek. Bagi rata – rata klien, yang terpenting adalah proyek bisa diselesaikan tepat waktu, sesuai anggaran dan hasilnya berkualitas.
Baca Juga: 10 Peluang Kerja Online yang Harus Dicoba Sekarang
Dengan mengingat hal ini, budget yang akan kamu tawarkan kepada klien. Tergantung pada faktor – faktor apa saja pekerjaan yang akan kamu lakukan dan keterampilan serta pengalaman apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan hasil sesuai ekspektasi klien.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu menentukan berapa idealnya tarif jasa freelancer.
7 Cara Menentukan Tarif Jasa Freelancer
Pengalaman dan keterampilan
Keterampilan dan tingkat pengalaman yang dibutuhkan dalam suatu proyek bisa menjadi tolok ukuran dalam menentukan seberapa besar kamu akan memasang tarif harga yang ideal.
Baca Juga: Mau Tambah Penghasilan? Yuk, Geluti 11 Usaha Sampingan di Rumah Ini
Semakin senior dan mahir keterampilan seorang freelancer, maka kemungkinan besar tarif jasa mereka semakin tinggi.
Mereka tidak lagi memasang harga yang murah, karena mereka sudah memiliki agensi khusus yang mempekerjakan jasa mereka secara profesional tanpa perlu bidding lagi.
Jangan khawatir bila tarifmu sedikit lebih tinggi dari harga pasar atau harga rata – rata freelancer pada umumnya.
Kenyataannya membuktikan bahwa jika freelancer memberikan hasil yang baik dan maksimal, klien akan merasa senang dan tidak ragu untuk menggunakan jasamu lagi.
Tingkat kesulitan proyek (kompleksitas)
Kompleksitas atau tingkat kesulitan proyek akan berbanding lurus dengan tarif. Jika proyek membutuhkan keahlian khusus atau keterampilan ahli, tentunya sangat wajar apabila kamu memasang tarif yang relatif lebih tinggi dibanding proyek biasa.
Baca Juga: Jam Kerja Fleksibel, 8 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Freelancer
Selain itu, proyek yang memiliki deadline dalam jangka waktu secepatnya juga cenderung memiliki tarif yang lebih tinggi.
Karena kamu pasti harus mengelola waktu sebaik mungkin agar bisa mengirim hasil pekerjaan sesuai deadline.
Tarif Freelancer tidak sama dengan gaji karyawan kantoran
Masih banyak klien yang beranggapan bahwa perhitungan tarif jasa freelancer bisa didasarkan gaji karyawan penuh waktu atau karyawan biasa.
Baca Juga: Catat ya! Ini 5 Kesalahan Freelancer Saat Bidding Project
Padahal, tarif jasa freelancer memiliki serangkaian kriteria yang berbeda. Tarif freelancer didasarkan pada seberapa banyak keterampilan, pengalaman dan pengetahuan yang mereka kembangkan seiring jam terbangnya.
Jangan lupa, sebagai freelancer kamu juga menggunakan sarana pribadi yang menjadi biaya awal atau modal. Seperti paket data internet, listrik untuk komputer, printer, dan sebagainya.
Tarif meningkat seiring deadline yang pendek
Dalam beberapa kasus, waktu penyelesaian pekerjaan yang semakin pendek, juga akan mempengaruhi tarif jasa freelancer.
Bahkan, sebagai freelancer kamu bisa memasang tarif per jam. Hal ini bisa saja terjadi karena mungkin pekerja lepas juga membutuhkan waktu bekerja yang lebih lama atau sengaja meninggalkan proyek lain agar bisa megambil proyek tersebut.
Tetapkan rincian anggaran untuk membantu memperkirakan biaya proyek
Ketika merencanakan sebuah proyek dan memperkirakan biaya, rincian anggaran bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu dan memecah proyek besar menjadi lebih mudah dipahami dan ekonomis.
Kamu bisa menyusun daftar pekerjaan menjadi fase – fase yang lebih detail dan pembayarannya bisa dilakukan secara bertahap selama masa kontrak tersebut.
Lokasi freelancer
Hal lain yang bisa mempengaruhi kisaran tarif jasa feelancer adalah lokasi atau tempat domisili. Apabila sebagai freelancer, kamu berada di lokasi yang sama dengan klien, kemungkinan harga bisa lebih terjangkau.
Baca Juga: Bagaimana Cara Merekrut Freelancer Berbakat ke Bisnis Kamu?
Akan tetapi, bila terdapat perbedaan zona waktu, maka permintaan pasar dan biaya hidup juga bisa meningkatkan tarif freelancer.
Misalnya, biaya untuk menyewa pengembang iOS di Amerika Serikat tentu akan lebih tinggi bila dibandingkan pengembang iOS di negara lain.
Bandingkan harga
Di sejumlah platform, tarif yang ditawarkan sesama freelancer sangat kompetitif. Klien kamu mungkin melihat berdasarkan tarif harga terendah.
Baca Juga: 8 Cara Milenial Menghasilkan Uang Dari Internet Secara Digital
Tetapi, tidak ada formula khusus untuk menentukan harga ini. Setiap freelancer memiliki strategi masing – masing untuk menarik klien. Bisa saja, freelancer menawarkan tarif murah sebagai strategi untuk mendapatkan ulasan awal atau rating.
Namun, khusus untuk freelancer yang sudah tingkat pro atau senior, sah – sah saja memasang tarif tinggi sesuai keahlian dan pengalaman.
Dengan berbagai rating, testimonial serta rekam jejak keberhasilan yang kamu miliki, tentunya klien akan lebih tertarik untuk mempercayakan proyeknya kepadamu.
Penutup
Jadi, intinya sebelum memutuskan kamu harus memasang berapa tarif jasa freelancer, tanyakan dulu pada diri sendiri.
Seberapa penting proyek ini? Adakah konsekuensi atau tanggung jawab besar jika terdapat keterlambatan atau kesalahan?
Baca Juga: 5 Tips Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate
Ketahui pula kekuatan dan kelemahanmu sendiri, sehingga kamu bisa lebih menonjol di suatu proyek dan lebih mudah menentukan tarif jasa freelancer yang menguntungkan.