5 Tantangan Tersulit Dunia Freelance yang Harus Dihadapi Milenial

5 Tantangan Tersulit Dunia Freelance yang Harus Dihadapi Milenial

5 Tantangan Tersulit Dunia Freelance yang Harus Dihadapi Milenial - Freelancing saat ini menjadi impian banyak orang di seluruh dunia.

5 Tantangan Tersulit Dunia Freelance yang Harus Dihadapi Milenial – Bekerja lepas atau freelancing saat ini menjadi impian banyak orang di seluruh dunia.

Tercatat sekitar 5,7 juta orang Amerika Serikat menawarkan jasa sebagai seorang freelancer atau pekerja lepas pada tahun 2017.

Sekalipun terdengar menyenangkan karena kebebasan serta fleksibilitas jam kerjanya, bekerja sebagai freelancer bukan tidak ada tantangan.

Misalnya, bekerja dari jarak jauh. Bila tidak pandai mengatur rutinitas, freelancer akan merasa terisolasi, kesepian dan sendirian.

Maka dari itu, sebelum menjadi freelancer, cek dulu beberapa tantangan utama yang sering dihadapi freelancer di era milenial berikut.

5 Tantangan Tersulit Dunia Freelance yang Harus Dihadapi Milenial

Mempromosikan Jasamu

grup diskusi - forum

Gambar: ShutterStock

Pekerja lepas sama seperti pengusaha yang harus memiliki strategi dalam memasarkan jasa atau produknya.

Baca Juga: Mau Tambah Penghasilan? Yuk, Geluti 11 Usaha Sampingan di Rumah Ini

Dalam bisnis, pemasaran atau promosi adalah hal yang lumrah, bahkan bisnis tidak akan bisa tumbuh tanpa ada promosi yang efektif.

Ini artinya, bila kamu menjadi freelancer, kamu harus pandai mempromosikan jasamu agar mendapatkan klien atau pekerjaan. Misalnya dengan membuat konten video, audio (membuat podcast) atau konten tertulis.

Konten inilah yang akan menjadi kunci klien menemukan keterampilan dan bakatmu.


Terisolasi dan kesepian

deadline - project menumpuk

Gambar: ShutterStock

Sementara kebebasan dalam pekerjaan freelance jarak jauh sangat menarik bagi banyak orang, tidak ada orang yang ingin merasa terisolasi dan kesepian.

Baca Juga: 10 Peluang Kerja Online yang Harus Dicoba Sekarang

Menurut sebuah artikel yang dirilis oleh FastCompany, terus – menerus terisolasi bisa membuat manusia merasa sedih dan hampa.

Ini karena, manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dan dukungan dari orang lain.

Tubuhmu hanya bisa bekerja optimal selama 90 menit. Setelah itu, kamu bisa menghibur diri sejenak dengan membawa laptop dan mulai bekerja dari kafe atau restoran terdekat.

Co-working space saat ini juga sangat digemari. Hasil survey oleh Harvard Business Review melaporkan, pekerja lepas yang bisa berkumpul dalam lingkungan kerja co-working space merasa lebih produktif.

Hal ini disebabkan karena mereka menjadi bagian dari komunitas, menikmati brainstorming dan bersinergi.


Berjuang dengan deadline ketat

deadline sibuk banyak project - karakter freelancer sukses

Gambar: ShutterStock

Sebagai solopreneur, kamu dituntut untuk menyelesaikan proyek dengan jadwal ketat. Terkadang kamu juga harus menyelesaikan tugas yang ada di luar zona nyaman.

Baca Juga: Jam Kerja Fleksibel, 8 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Freelancer

Lawan penundaan tugas dengan mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan. Ini akan memastikan proyek pekerjaanmu bisa selesai tepat waktu.

Buatlah daftar pekerjaan yang harus kamu selesaikan dalam beberapa prioritas. Misalnya, segera dikerjakan, mendesak, atau pekerjaan masih bisa ditunda. Dalam dunia freelance, terkadang hal ini juga bisa berubah, tetapi akan tergantung pada prioritasmu.


Scope tambahan

les privat private course

Gambar: ShutterStock

Apa itu scope tambahan? Ini biasanya cakupan pekerjaan yang sudah disepakati bersama, tiba – tiba oleh klien diubah 180 derajat dari kesepakatan awal.

Baca Juga: 8 Cara Milenial Menghasilkan Uang Dari Internet Secara Digital

Sebagai contoh, proyek awal yang tadinya hanya membuat copywriting website 5 halaman, mendadak oleh klien diminta mengerjakan sampai 10 halaman sekaligus. Hal ini terkadang terjadi dalam dunia freelance.

Sebagai freelancer, scope tambahan yang bersifat minor masih bisa dimaklumi. Tetapi, jika sudah berkembang terlalu masif dan besar, akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga.

Jika kamu sudah terjebak dengan klien yang terbiasa memberikan scope tambahan di luar kesepakatan, ini bisa menjadi revisi yang tidak pernah berakhir.

Cara terbaik untuk menangani scope tambahan ini adalah menjelaskan kontrak secara menyeluruh di awal akad atau perjanjian.

Atau jelaskan bahwa apabila terdapat scope tambahan di tengah proses pengerjaan, maka akan ada biaya ekstra yang ditagihkan.


Mengejar klien untuk pembayaran

pendapatan freelance - tarif freelancer - kebahagiaan freelancer dibandingkan pekerjaan kantoran

Gambar: ShutterStock

Tantangan tersulit dalam dunia freelance yang harus dihadapi anak milenal tidak akan lepas dari yang namanya pembayaran.

Pembayaran gaji adalah bagian penting dalam pekerjaan lepas. Tetapi, jika pembayaran terlambat dan kamu harus menagih klien ini bisa menjadi tantangan yang sulit.

Baca Juga: Bagaimana Cara Merekrut Freelancer Berbakat ke Bisnis Kamu?

Terkadang, klien masih bisa diajak bekerja sama dan segera melunasi tagihan. Namun, tidak sedikit klien yang terus menunda – nunda pembayaran yang menjadi hak freelancer.

Jadi, jangan biarkan hal ini terjadi pada kamu. Pastikan ada kontrak untuk setiap pekerjaan dan tentukan kapan jatuh tempo pembayaran.

Kamu juga bisa memakai situs freelancer sebagai pihak ketiga yang akan dititipi komisi atau pembayaran. Ini adalah strategi yang akan membantumu memastikan klien akan membayar tepat waktu.

Atau gunakan taktik untuk menahan semua dokumen atau file master tetap ada di tanganmu, dan jangan pernah memberikan sebelum klien membayar lunas tagihannya.

Meski miris dan amat disayangkan, tantangan atau kendala inilah yang masih sering dijumpai oleh freelancer di tanah air.

Baca Juga: Catat ya! Ini 5 Kesalahan Freelancer Saat Bidding Project

Jika kamu menjumpai tantangan tersebut selama berkarir sebagai freelancer, tidak ada salahnya untuk mencoba berbicara langsung dengan klien dan mencari solusinya.

Setelah membuat kesepakatan di telepon, pastikan untuk membuat kontrak atau perjanjian di atas kertas untuk bukti  otentik yang bisa dipertanggungjawabkan. Dalam dunia freelance, kamu berhak menerima pembayaran atas jasamu.


Penutup

Freelancing di era milenial menghadirkan banyak tantangan. Tetapi, jika kamu bertekad menjadi pekerja lepas profesional dan siap terjun ke dunia freelance, maka jangan biarkan tantangan menghalangi kesuksesanmu.

Tetap fokus, terus belajar dan mengembangkan keahlian yang kamu miliki. Semoga berhasil!


Artikel Lainnya:
Kontributor
Bangun Karir Impian Di Mana pun, Kapan pun

Penulis kontributor untuk Kerja Lepas. Membahas tentang berbagai hal seputar pekerja lepas atau freelancer dan segala hal yang menyangkut freelancing.

Artikel Terkait