Kerja Freelancing Cocok untuk Tipe Introvert, Kenapa ya? – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, introvert merupakan sejenis sifat yang suka memendam rasa dan pikirannya sendirian tanpa mau mengungkapkan kepada orang lain. Sifat introvert juga cenderung tertutup atau pendiam.
Banyak orang yang berasumsi bahwa orang yang introvert, tidak akan menjadi freelancer sukses. Padahal kenyataannya, introvert dan freelancing adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Ada beberapa alasan mengapa pekerjaan freelancing ideal untuk orang berkarakter introvert. Apa saja? Simak yuk!
Benarkah Kerja Freelancing Cocok untuk Tipe Introvert?
Introvert tumbuh dalam kesendirian
Introvert tidak hanya mendambakan waktu bagi diri sendiri, mereka juga bisa melakukan pekerjaan yang mengesankan sendirian.
Baca Juga: Catat ya! Ini 5 Kesalahan Freelancer Saat Bidding Project
Tidak seperti ekstrovert, introvert dapat melakukan brainstorming, menyusun, mengeksekusi, dan mempresentasikan proyek sepenuhnya sendirian.
Mereka tidak membutuhkan umpan balik dari tim kerja atau kolaborasi. Mereka memiliki motivasi dalam diri.
Introvert sering sendirian selama berjam – jam di rumahnya. Itu karena, mereka cenderung menyukai bekerja di lingkungan yang bebas dari gangguan.
Bahkan, musik atau backsound tertentu juga berdampak negatif terhadap kinerja daya pikir mereka.
Introvert dapat membaca isyarat sosial dan mendengarkan
Penelitian telah menemukan bahwa introvert sebenarnya cukup pandai membaca ekspresi wajah. Hal ini sebenarnya mengejutkan, mengingat mereka jarang berbaur atau bergaul.
Baca Juga: 10 Peluang Kerja Online yang Harus Dicoba Sekarang
Keterampilan membaca isyarat sosial ini sebenarnya akan sangat membantu ketika membangun hubungan dengan klien.
Jika kamu bisa mengetahui apa yang dipikirkan klien secara diam – diam dengan membaca emosi atau ekspresi wajah, bahasa tubuh, kamu akan lebih mudah mempelajari apa keinginan mereka.
Selain membaca isyarat nonverbal, introvert adalah pendengar yang sangat baik. Ketika mendiskusikan proyek dengan klien, introvert akan mau mendengarkan, mengajukan pertanyaan yang relevan, dan merenungkan secara mendalam.
Baca Juga: It’s Yesterday! 5 Stigma Keliru Tentang Freelancer yang Harus Dihindari
Sehingga mereka dapat memahami pendekatan atau kebutuhan klien dengan lebih baik. Perilaku introvert ini membuat penjualan menjadi lebih efektif.
Itulah sebabnya introvert lebih baik dalam penjualan daripada orang – orang yang bersifat ekstrovert.
Media sosial memberdayakan para introvert
Teknologi dan media sosial kini memberi introvert keunggulan besar ketika mempromosikan dan memasarkan layanan kerja freelancing.
Baca Juga: 8 Cara Milenial Menghasilkan Uang Dari Internet Secara Digital
Karena, media sosial sangat sesuai dengan gaya komunikasi mereka. Introvert sekarang dapat memilih kapan dan di mana mereka ingin berkomunikasi secara online.
Misalnya, jika kamu seorang yang irit bicara maka Twitter dapat menjadi saluran media sosial yang ideal.
Atau jika kamu hanya fokus pada jaringan profesional, maka kamu sebaiknya menggunakan LinkedIn.
Jika kamu tidak keberatan berbagi lebih banyak informasi pribadi, maka manfaatkan platform media sosial, Facebook.
Freelancing memungkinkan introvert untuk mengendalikan karir
Kerja freelancing memungkinkan introvert untuk membuka jalur karir yang sesuai dengan keinginan mereka.
Baca Juga: Mau Tambah Penghasilan? Yuk, Geluti 11 Usaha Sampingan di Rumah Ini
Sebagai pekerja lepas, kamu bisa bekerja dari mana pun yang kamu suka, menjadwalkan jam kerja sendiri, dan menerima pekerjaan dari klien atau proyek yang benar – benar menarik minat kamu.
Dan, dalam banyak kasus, ketika kamu bertemu dengan seorang klien, biasanya ini adalah jenis pertemuan satu lawan satu dan bukan pertemuan di sebuah ruang konferensi besar dengan banyak orang.
Introvert dapat mempromosikan dan memasarkan jasa mereka sendiri
Meskipun kamu adalah pekerja lepas yang berbakat, salah satu aspek terpenting dari jenis pekerjaan ini adalah mempromosikan dan memasarkan layanan kerja freelancing yang kamu punya.
Baca Juga: Jam Kerja Fleksibel, 8 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Freelancer
Ini mungkin membuat introvert sedikit tidak nyaman karena harus berjumpa banyak orang, tetapi itu adalah keharusan.
Ada beberapa cara yang dapat secara efektif mempromosikan dan memasarkan diri introvert tanpa stres atau beban. Caranya antara lain:
- Ubahlah kata – katamu. Jika kamu benar – benar terganggu dengan promosi dan pemasaran mandiri, maka ubah istilah pemasaranmu.
- Hindari konsep pemikiran seperti “aku harus membangun komunitas”, membuat daftar atau membangun jaringan.
Tetapi, gunakan konsep pemikiran bahwa kamu bisa terhubung dengan sesama freelancer untuk saling mendukung satu sama lain. - Pilih pengaturan yang tepat. Alih-alih bertemu calon klien di ruang konferensi atau bar yang ramai, temui mereka di tempat yang lebih akrab dan tenang seperti kafe atau restoran fine dining.
- Gunakan jaringan online untuk keuntunganmu. Seperti disebutkan di atas, media sosial memungkinkan kamu untuk memilih saluran yang tepat dalam berjejaring dengan orang lain secara lebih akrab dan personal.
- Biarkan blog kamu yang berbicara. Blog kamu harus berisi portofolio, deskripsi layanan yang kamu tawarkan, pengalaman, dan bagaimana kamu bisa membantu klien memecahkan masalah.
(Baca Juga: Cara Membuat Blog / Website / Portofolio Online) - Rencanakan waktu untuk rekreasi. Bagi para introvert, dikelilingi oleh sekelompok orang bisa melelahkan. Selain itu, menjadi freelancer berarti kamu dituntut “aktif” selama 24/7.
Tetapkan batas, misalnya, kamu tidak menanggapi panggilan telepon atau email setelah jam 8 malam, sehingga kamu masih bisa beristirahat.
Jadi, jangan berkecil hati meskipun kamu adalah tipe orang yang kerap disebut pendiam, pemalu atau tertutup. Karena jenis kerja freelancing yang prospektif sudah menanti di depan mata.