Kerja Remote dari Rumah, Simak 5 Tips Agar Kamu Tetap Termotivasi – Bekerja dari jarak jauh sangat menyenangkan.
Sebagai freelancer yang bekerja secara remote, kamu memiliki kebebasan untuk bekerja kapan pun dan dari mana pun yang kamu inginkan.
Namun, terkadang kurangnya manajemen waktu dan menunda – nunda pekerjaan bisa membuat pekerjaan ini terasa lebih sulit. Terkadang, kamu jadi bermalas – malasan dan kurang termotivasi saat bekerja lepas.
Jadi, bagaimana cara agar kamu bisa menemukan keseimbangan sempurna untuk menikmati fleksibilitas.
Sekaligus, bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan efisien? Berikut adalah beberapa tips untuk tetap termotivasi saat bekerja dari jarak jauh.
5 Tips Agar Kamu Tetap Termotivasi untuk Kerja Remote dari Rumah
Bangun lebih awal
Mungkin sulit untuk bangun pagi jika kamu tidak harus datang ke kantor seperti karyawan pada umumnya. Tapi perlu diingat, bangun pagi itu sangat baik dan menyehatkan tubuh, dan sangat bagus untuk yang kerja remote dari rumah.
Baca Juga: 10 Peluang Kerja Online yang Harus Dicoba Sekarang
Bangun lebih awal adalah karakteristik pengusaha yang sukses. Ketika kamu bangun pagi, otak masih segar dan siap mendapatkan ide – ide baru yang cemerlang.
Tak hanya itu, ketika kamu bangun pagi, kamu akan merasa lebih mudah mengatur jadwal dan menyesuaikan diri secara mental. Sehingga kamu tidak akan merasa terburu – buru menyelesaikan tugasmu.
Namun, ada manfaat yang lebih spesial dari bangun lebih awal. Yaitu, kamu bisa menanggapi semua email penting dari klien, melakukan tugas rumah tangga, bahkan mungkin berolahraga.
Saat jam kerja dimulai, kamu benar – benar bisa fokus pada apa yang perlu dilakukan tanpa harus tergesa – gesa atau mengalami pagi yang “hectic”.
Konsisten dalam rutinitas
Kesuksesan adalah pangkal dari konsistensi. Sayangnya, ketika kamu bekerja secara jarak jauh, kamu mungkin tidak selalu bekerja di kota yang sama atau berada di lokasi yang sama setiap saat.
Baca Juga: Jam Kerja Fleksibel, 8 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Freelancer
Namun, kamu harus bisa mengatur rutinitas yang bisa diterapkan kapan pun dan di mana pun kamu berada.
Rutinitas yang selalu konsisten terjaga akan membantu kamu menjalani kehidupan pribadi dan karir secara lebih mudah. Sebagai contoh rutinitas untuk freelancer adalah:
- Bangun pagi
- Berlari/ jalan – jalan pagi
- Membereskan rumah/ memasak sarapan
- Menanggapi email klien
- Mulai bekerja
Dengan mengikuti rutinitas ini dari waktu ke waktu, kamu akan bisa secara efektif masuk ke “mode kerja” di mana pun kamu berada.
Bahkan, kemungkinan besar kamu juga mampu melihat hasil positif dalam produktivitas pekerjaanmu.
Meskipun pekerja lepas memiliki kebebasan untuk bekerja dari mana saja di seluruh dunia dengan koneksi internet.
Tetapi, pekerja lepas juga harus memastikan untuk tetap disiplin, semangat bekerja, dan tetap berpegang teguh pada rutinitas yang baik.
Berpakaian yang layak
Salah satu gambaran tentang pekerja jarak jauh atau pekerja rumahan adalah mereka selalu bekerja dengan piyama.
Baca Juga: Mau Tambah Penghasilan? Yuk, Geluti 11 Usaha Sampingan di Rumah Ini
Padahal, dengan berpakaian santai dan terkesan asal-asalan, bisa menyebabkan etos kerja jadi malah menurun.
Berpakaian ternyata bisa benar – benar membantu seseorang merasa lebih siap, profesional, bahkan meningkatkan rasa percaya diri.
Itulah kenapa tetap berpakaian rapi dan layak bisa membuat kamu yang memutuskan untuk kerja remote dari rumah tetap bisa termotivasi.
Kamu tidak harus berpakaian rapi seperti setelan jas dan berdasi, tetapi kenakan pakaian yang membuatmu seperti pekerja “normal”. Jadi, kamu juga akan tetap termotivasi dan bekerja lebih baik.
Meskipun kamu tidak akan bertemu klien secara langsung, tetapi dengan mengenakan busana yang layak, kamu akan merasa lebih siap menghadapi tantangan apapun sepanjang hari.
Kurangi gangguan
Apakah kamu suka bermain Facebook saat rasa bosan melanda? Apakah suara denting ponsel mengganggu konsentrasimu setiap saat?
Baca Juga: Catat ya! Ini 5 Kesalahan Freelancer Saat Bidding Project
Saat tugas menjadi membosankan atau menjengkelkan, kamu akan lebih mudah beralih perhatian ke hal – hal yang kamu sukai, seperti Instagram, Facebook atau hal lainnya
Jika kamu sedang menyelesaikan sebuah proyek, cobalah untuk mengurangi gangguan semaksimal mungkin agar kamu tetap fokus saat bekerja.
Misalnya, kamu bisa mengatur “mode pesawat” pada ponselmu agar tidak berbunyi selama beberapa jam dalam sehari.
Atau, kamu bisa mematikan aplikasi chatting di komputer agar tetap konsentrasi. Bila perlu atur waktu jeda untuk istirahat dan tidak mudah bosan.
Beristirahat
Meski lebih memilih untuk kerja remote dari rumah, tapi jangan pernah mengabaikan kebutuhan tubuh untuk beristirahat.
Kamu mungkin berpikir bila kamu rajin bekerja atau terus bekerja sepanjang hari, maka kamu akan menunjukkan etos kerja yang baik pada klien.
Baca Juga: Cara Sederhana Mendapatkan Uang Dari Blog
Padahal, ini justru keliru. Jika tubuh tidak beristirahat, kamu akan lebih rentan terhadap gangguan dan mungkin tidak menghasilkan karya terbaik yang mampu kamu lakukan.
Saat menyadari kamu mulai tidak bersemangat, mengantuk, sering menguap, atau tidak ada ide, cobalah untuk beristirahat selama 1 – 2 jam.
Ini akan membantu membangkitkan etos kerja sekaligus membantumu kembali fokus pada tugas dengan otak yang lebih segar.
Cobalah beristirahat, terutama saat makan siang. Dan manajemen waktu dengan baik agar tubuh dan pikiran tidak terlalu lelah sebagai freelancer.
Nah, itulah 5 tips yang bisa kamu ikuti agar selalu bisa termotivasi untuk kerja remote dari rumah.