Punya 5 Sifat Ini? Itu Tandanya Kamu Tidak Cocok Jadi Pekerja Lepas

Punya 5 Sifat Ini? Itu Tandanya Kamu Tidak Cocok Jadi Pekerja Lepas

5 Sifat Ini Tanda Kamu Tidak Cocok Jadi Pekerja Lepas - Jadi seorang pekerja lepas artinya kamu pebisnis yang mempekerjakan dirimu sendiri.

Punya 5 Sifat Ini? Itu Tandanya Kamu Tidak Cocok Jadi Pekerja LepasMenjadi seorang pekerja lepas artinya kamu menjadi seorang pebisnis yang mempekerjakan dirimu sendiri.

Jika di kantor ada divisi HRD, keuangan, sampai pekerjaan umum, maka di dunia freelance kamu sendiri yang menjalankan semua fungsi itu. Jadi freelancer memang tidak seenak yang dibayangkan. 

Fungsi yang biasa dijalankan puluhan sampai ratusan orang tertumpu pada satu orang, yaitu kamu. Mau tidak mau ketangguhan mental mu juga ditempa dengan bekerja freelance, karena kesuksesan dan jumlah rekening bankmu benar-benar ada di tanganmu sendiri. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Merekrut Freelancer Berbakat ke Bisnis Kamu?

Di bawah ini kami membeberkan sifat-sifat apa saja yang dimiliki seseorang, sehingga orang tersebut tidak cocok menjadi pekerja lepas. Kamu wajib baca sebelum memutuskan jadi seorang freelancer.

5 Sifat yang Menandakan Kamu Tidak Cocok Jadi Pekerja Lepas

Jangan Jadi Pekerja Lepas Kalau Kamu Anti dengan Ketidakpastian

ketidakpastian freelancer jadi pekerja lepas

Hidup seorang pekerja freelance penuh dengan ketidakpastian. Ini sangat berbeda dengan kerja di kantor yang pasti akan mendapatkan sejumlah gaji, tidak peduli seberapa keras atau malas kamu bekerja.

Pendapatanmu sebagai freelancer bisa berbeda antara bulan yang satu dengan bulan lainnya. 

Hal lain yang tidak pasti adalah jam kerjamu. Waktumu memang fleksibel, namun saat job sedang berdatangan, bukan tidak mungkin jam kerjamu bisa melebihi orang kantor. Hampir tidak ada rutinitas yang pasti dengan bekerja lepas.

Baca Juga: 10 Peluang Kerja Online yang Harus Dicoba Sekarang

Tanggal 25 gajian? Jangan menaruh harapan tinggi akan kepastian tanggal pembayaran. Klien bisa saja menunda pembayaran dengan berbagai macam alasan. 

Dengan segala bentuk ketidakpastian di atas, bekerja freelance jelas untuk orang-orang yang cukup fleksibel menghadapi ketidakpastian. Jadi jangan menjadi freelancer kalau kamu mau yang pasti-pasti saja.


Orang yang Harus Diawasi Saat Bekerja 

freelancer kerja harus diawasi

Selama ini kamu hanya bekerja keras kalau ada guru, orang tua, atau atasan yang mengawasi? Maka saatnya pikirkan lagi apakah kamu cocok menjadi pekerja lepas.

Baca Juga: It’s Yesterday! 5 Stigma Keliru Tentang Freelancer yang Harus Dihindari

Saat bekerja lepas, kamu harus membangun sistem dan jadwalmu sendiri, intinya kamu harus bekerja keras kalau ingin aliran kas tetap masuk.

Karena bekerja keras membutuhkan disiplin diri yang tinggi, maka seorang pekerja lepas haruslah seseorang yang mampu tetap termotivasi bekerja tanpa ada yang mengawasi. 

Jadi, maaf, kalau kamu tipe orang yang hanya bisa tekun bekerja saat diawasi atasan, menjadi freelancer tidak cocok sebagai pilihan pekerjaanmu.


Kalau Kamu Takut Penolakan Jangan Jadi Pekerja Lepas

Takut Penolakan jadi pekerja lepas

Secara alami, penolakan memang menyakitkan. Bahkan disebutkan kalau sakitnya ditolak sama dengan saat kita mengalami nyeri secara fisik. Akibatnya, manusia pun punya insting untuk menghindari penolakan.

Sayangnya, di dunia freelance menghadapi penolakan adalah bagian dari pekerjaan. Kalau kamu sangat anti dengan penolakan, ini akan mempengaruhi keberanianmu untuk aktif pitching atau mencari klien.

Tetapi, kalau kamu memang ingin menempa dirimu sendiri untuk berani menghadapi penolakan, kamu bisa kok berlatih.

Cara berlatihnya, kamu bisa sengaja mengajukan permintaan ke orang terdekatmu yang kamu yakin mereka pasti menolak permintaan itu. 

Nanti kalau tingkat toleransi terhadap penolakan sudah cukup baru kamu bisa memulai pekerjaan baru sebagai freelancer.


Ingin Hasil Instan? Jangan Jadi Pekerja Lepas

pendapatan penghasilan freelancer

Sama seperti merintis bisnis, tidak ada hasil instan dalam dunia kerja lepas. Pekerja lepas yang terlihat sukses secara cepat, sudah membangun portfolionya jauh sebelum kita tahu ia sukses.

Kalau di bisnis, ada risiko rugi yang dihadapi, di pekerjaan lepas juga ada. Di masa-masa membangun portfolio kamu harus siap dibayar rendah yang bahkan tidak sesuai dengan energi dan waktu yang kamu habiskan.

Baca Juga: 5 Coffee Shop di Jakarta yang Tenang dan Cocok Buat Kerja

Namun, tetap saja ini harus dilakukan, karena ini adalah anak tangga terbawah yang harus kamu lewati untuk mencapai lantai dua.

Membangun karir sebagai freelancer harus dijalani dengan sabar, tentunya sabar yang diiringi dengan kerja nyata ya.

Maka itu, kamu yang berharap sebulan dua bulan menjadi pekerja lepas dan sudah mendapatkan hasil sama dengan penghasilanmu di kantor, kami sarankan untuk mempertimbangkan lagi pilihanmu. 


Tidak Cocok Jadi Pekerja Lepas Kalau Pasif

freelancer pasif

Jadi pekerja lepas, kamu harus aktif menjemput bola, layaknya seorang pebisnis yang memasarkan produknya.

Dan layaknya divisi pemasaran di kantor kamu juga dituntut kreatif dalam memasarkan jasa yang kamu tawarkan.

Pernah tidak terbayang, kalau bagian pemasaran di suatu perusahaan pasif dalam melihat peluang? Pastinya perusahaan tersebut tidak akan mencapai target penjualan kan. Hal yang sama juga berlaku bagi freelancer.

Baca Juga: Cara Membuat Blog dengan WordPress Self-Hosted: Lengkap

Selain itu keaktifan kamu juga dituntut untuk menjalin hubungan baik dengan klien. Menyapa klien di luar konteks pekerjaan bisa jadi peluang buat pekerjaan selanjutnya lho.

Karena itu, untuk kamu yang senang berada di zona nyaman, dan cenderung pasif dalam melihat peluang tidak disarankan untuk bekerja lepas. Selain tidak baik untuk bisnismu, kamu juga akan merasa kelelahan secara mental dengan dipaksa harus aktif.

Itu tadi sifat-sifat yang tidak cocok ada pada seorang pekerja lepas. Tapi, jika kamu memang tidak pas menjadi seorang freelancer, pekerjaan 9-5 juga punya kelebihan sendiri kok, Jadi jangan memaksakan diri ya.

Kamu punya berapa sifat dari yang telah disebutkan di atas? Jadi pekerja lepas tidaklah mudah memang, tetapi bila kamu serius, ubahlah sifat-sifat di atas dan beranikan diri untuk selalu mencoba hal-hal baru dan melatih skill kamu.

Semoga bermanfaat!


Baca Juga:
Kontributor
Bangun Karir Impian Di Mana pun, Kapan pun

Penulis kontributor untuk Kerja Lepas. Membahas tentang berbagai hal seputar pekerja lepas atau freelancer dan segala hal yang menyangkut freelancing.

Artikel Terkait