Selain Lowongan Kerja Baru, Siapkan Hal Ini Juga Sebelum Resign – Paham kok, ada kalanya kamu berkata dalam hati, “inilah saatnya aku berhenti bekerja dari perusahaan ini”.
Hal ini biasanya terjadi karena beragam faktor.
Pertama, kamu memang sudah lama bekerja di perusahaan tersebut, sehingga ingin mencoba tempat baru di luar sana.
Kedua, kamu sudah merasa jenuh dan bosan, dan ingin mencari tantangan baru di tempat lain yang tidak kamu dapatkan di perusahaanmu sekarang.
Ketiga, kamu mendapatkan tawaran pekerjaan baru.
Baca Juga: Ingin Resign dan Jadi Full Time Freelancer? Tanyakan 8 Hal Ini Dulu
Apapun alasan kamu, resign bekerja adalah keputusan yang hanya bisa diketahui oleh kamu baik atau tidaknya.
Sesuatu yang sifatnya personal, dan hanya kamu yang bisa menentukan hal tersebut bijaksana atau tidak untuk dilakukan di waktu tertentu.
Tapi, sebelum kamu membuat surat pengunduran diri, dan mengirimkannya ke atasan atau bagian personalia, selain mencari lowongan kerja sebaiknya kamu juga menyiapkan hal-hal berikut ini.
Anggaplah, hal-hal ini adalah bekal yang harus disiapkan, agar kamu bisa tetap bertahan dengan baik saat keluar dari perusahaanmu sekarang.
Hal-Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Resign, Selain Mencari Lowongan Kerja Baru
1. Usahakan Sudah Taken Kontrak dengan Tempat Baru
gambar: shutterstock
Mencari lowongan kerja saja tidak cukup.
Sebelum benar-benar keluar dari tempatmu bekerja sekarang, pastikan sudah memiliki tempat baru sebagai gantinya.
Tak hanya itu, kamu juga harus pastikan sudah menandatangi surat perjanjian bahwa kamu akan bekerja di situ.
Sebaiknya, hindari resign bekerja jika belum mendapatkan pekerjaan atau penghasilan baru.
Berapapun tabungan yang kamu miliki, akan tetap habis lho kalau kamu tidak memiliki pemasukan.
Kalau kamu merupakan seorang yang memilki tanggungan, tentu hal ini sangat akan menyusahkan kamu ke depannya.
Jadi, pikiran dengan lebih bijak, ya.
8 Cara Berkomunikasi Dengan Klien Agar Tidak Konflik
8 Cara Berkomunikasi Dengan Klien Agar Tidak Konflik – Mungkin klien yang sedang bekerja sama... Read More
2. Jika Belum Ada, Pastikan Memilki Dana Darurat yang Cukup
gambar: shutterstock
Katakanlah kamu memang terpaksa harus berhenti bekerja sebelum mendapatkan pekerjaan baru.
Kalau sudah begitu, maka siapkanlah dana darurat atau tabungan yang cukup sebagai bekal saat kamu sudah tidak bekerja nantinya.
Dana tersebut bisa kamu gunakan untuk modal mencari pekerjaan saat nanti sudah bekerja.
Lalu berapa jumlah dana tepat yang harus disiapkan untuk dana darurat atau uang tabungan?
Idealnya kamu harus memiliki jumlah dana darurat 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan.
Tapi, jumlah tersebut tentu harus disesuaikan dengan status kamu saat ini,
Aku akan membagi menjadi tiga status yaitu:
1. Belum Menikah
Kamu yang masih single, dalam artian belum menikah dan memiliki tanggungan keluarga, bisa menyiapkan dana darurat sebesar 3 kali pengeluaran bulanan.
2. Sudah Menikah, Belum Memiliki Anak
Jika kamu sudah berstatus menikah, memiliki keluarga namun belum memiliki anak, maka bisa memiliki besaran dana darurat 6 kali pengeluaran bulanan.
3. Sudah Menikah, Telah Memiliki Anak
Terakhir, jika kamu sudah menikah dan memiliki tanggungan anak, maka dana darurat juga akan makin besar. Idealnya 12 kali biaya pengeluaran bulanan.
Lakukan 5 Cara Ini Untuk Menghadapi Kondisi Keuangan yang Terpuruk
Lakukan 5 Cara Ini Untuk Menghadapi Kondisi Keuangan yang Terpuruk - Tidak memiliki tabungan yang ... Selengkapnya
3. Alternatif Jika Belum Ada Pekerjaan Baru, Cari Pekerjaan Sampingan
Masih sulit mendapatkan lowongan kerja baru? Kalau begitu coba untuk mencari pekerjaan sampingan yang sistemnya lepas atau freelancer.
Biasanya kesempatan kamu mendapatkan pekerjaan sampingan sebagai freelancer lebih luas karena kamu tidak hanya bisa mencarinya dari perusahaan lokal tapi juga luar negeri.
Paling tidak, walaupun mungkin penghasilan yang ada tidak sebesar pekerjaan kamu tetapi kamu tetap memiliki pemasukan.
Kamu bisa melakukan pekerjaan sampingan ini, sembari mencari lowongan pekerjaan baru.
Itung-itung, pekerjaan sampingan ini penghasilannya bisa menambah uang tabungan kamu.
Di era digital saat ini, sangat mudah akses untuk mendapatkan pekerjaan sampingan.
Banyak situs penyedia jasa pekerja lepas melalui online contohnya, Fiverr.
Kamu bisa mendaftar untuk kemudian memasarkan jasa keahlian kamu di situs tersebut.
7 Tips Menjadi Freelancer Online di Fiverr
7 Tips Menjadi Freelancer Online di Fiverr – Sudah mendaftar akun Fiverr, sudah membuat gig,... Read More
4. Memperbarui CV untuk Melamar Pekerjaan Baru
gambar: shutterstock
Ada orang yang ingin resign kerja, tapi tidak segera memperbarui CV yang dimiliki.
Padahal, memperbarui CV adalah salah satu langkah serius yang menunjukan kalau kamu memang ingin resign dan mencari pekerjaan baru.
CV yang terbaru atau update, sangat penting adanya.
Tak hanya memperbarui perihal pekerjaan, tetapi kamu juga harus meng-update foto terbaru, kemampuan terbaru dan yang tak kalah penting tampilan cv juga harus fresh nan modern mengikuti perkembangan zaman.
Tampilan CV yang modern dan “kekinian” bisa menunjukan bahwa kamu orang yang mampu beradaptasi akan perkembangan zaman, terlebih kalau kamu datang dari industri kreatif.
Apalagi, di zaman sekarang sudah banyak cara dan akses yang memudahkan kamu membuat CV bernuansa modern, lho.
Kamu hanya tinggal memilik template yang sesuai dengan preferensi, kemudian mengubah isiny dengan versi kamu.
Jadi, yuk jangan malas memperbarui CV!
Download template CV modern yang menarik dan ribuan desain untuk segala kebutuhan digital kamu.
5. Kamu Bisa Membuat Hub Asset untuk Diri Sendiri
gambar: shutterstock
Khususnya kalau kamu bekerja di bidang kreatif, cobalah untuk membuat Hub Asset kamu sendiri.
Hub asset nanti akan berisi segala informasi tentang diri kamu dan portofolio atau project yang sedang atau telah kamu kerjakan.
Kegunaanya akan sama dengan CV tapi tentu, dengan memiliki hub asset sendiri kamu akan lebih fleksibel dalam memberikan informasi apapun.
Tidak hanya itu, memiliki hub asset berupa website atau micro blog akan membantu kamu dalam proses mencari lowongan kerja nantinya.
Calon perusahaan akan melihat kamu memiliki kemampuan yang kredibel dan lebih mudah untuk melihat potensi kamu melalui hub asset tersebut.
Download 9492+ mockup website dan 53+ juta aset digital untuk proyek freelancing-mu sepuasnya hanya dengan $16,5 / bulan.
6. Bersiap Kembali Ke Titik Nol
gambar: shutterstock
Nantinya ketika resign, perlu kamu ketahui bahwa kamu akan keluar dari zona nyaman.
Ya, kamu akan kembali ke titik nol, di mana kamu harus siap menghadapi hal baru yang menunggu kamu di depan.
Persiapan rencana lowongan kerja, dan juga modal memang hal penting, tapi perihal mental juga tak kalah penting.
Kamu akan masuk ke dalam lingkungan baru, kembali beradaptasi lagi.
Bukan tidak mungkin kamu akan bertemu dengan rekan-rekan yang tidak “se-asyik” rekanmu di perusahaan lama.
Tetapi, besar kemunginkannya kamu akan bertemu dengan rekan kerja yang bisa diandalkan.
Satu pesanku, kamu harus pintar-pintar dalam mencari pergaulan supaya bisa bekerja dengan nyaman dan tidak terpapar dengan keadaan toxic.
7 Tips Hari Pertama Magang Buat Kamu, Dijamin Asyik!
7 Tips Hari Pertama Magang Buat Kamu, Dijamin Asyik! – Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan... Read More
7. Selesaikan Sisa Pekerjaan yang Ada
gambar: shutterstock
Masuk secara baik, maka keluarlah dengan baik juga.
Hal di atas adalah kunci yang harus kamu pegang saat memutuskan untuk resign kerja.
Sebelum resmi berhenti bekerja di perusahaan kamu saat ini, usahakan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang ada.
Hal in tidak hanya membantu rekan yang kamu tinggalkan lebih mudah menghadapi hand over yang kamu berikan, tetapi juga akan berpengaruh kepada citra diri kamu sendiri.
Invalid internal URL.
Sebagai penutup, mau resign kerja sebelum atau sesudah mendapatkan lowongan kerja pastikan pilihan tersebut kamu putuskan secara bijak.
Alasannya, agar nantinya keputusan kamu tersebut tidak merugikan atau bahkan menyulitkan kamu.
Semoga kamu bisa mendapatkan jawaban yang bijaksana, ya. 🙂
