12 Cara Menggunakan LinkedIn Biar Cepat Dapat Kerja

12 Cara Menggunakan LinkedIn Biar Cepat Dapat Kerja

12 Cara Menggunakan LinkedIn Biar Cepat Dapat Kerja - Tahukah kamu? Dilansir dari Jobvite ternyata sebanyak 93% perekrut menggunakan LinkedIn untuk mencari kandidatnya selama proses rekruitmen, lho.

12 Cara Menggunakan LinkedIn Biar Cepat Dapat Kerja – Tahukah kamu? Dilansir dari Jobvite ternyata sebanyak 93% perekrut menggunakan LinkedIn untuk mencari kandidatnya selama proses rekruitmen, lho.

Maka dari itu, LinkedIn menjadi media sosial profesional yang sangat bisa dimanfaatkan untuk para profesional khusunya para pencari kerja.

Seperti media sosial lainnya, LinkedIn juga harus dimaksimalkan penggunannya, supaya bisa berpotensi membantu para profesional untuk menjalin koneksi dengan kolega, dan juga mendapatkan pekerjaan.

Tentu saja, menggunakan LinkedIn, bukan hanya sekadar memperbarui informasi, atau memasang profil foto profesional, tapi ada juga hal lain yang menjadi pertimbangan.

Jadi, bagaimana cara menggunakan LinkedIn supaya cepat dapat kerja?


Cara Menggunakan LinkedIn Biar Cepat Dapat Kerja

Dengan menerapkan cara-cara berikut ini, kesempatan untuk kamu cepat mendapatkan pekerjaan baru, bisa lebih dekat. Jadi yuk, simak baik-baik! 🙂

Pilih Foto Profil yang Profesional, Jangan Selfie Ya

cara menggunakan linkedin - 1

img source: progressionsearch.com

Dengan menggunakan LinkedIn, kita berharap bahwa segala interaksi yang terjadi dalam media sosial ini nantinya akan menciptakan pertemuan/meeting, baik untuk kegiatan bisnis, kerja sama, bahkan interview kerja.

Maka dari itu, mempersiapkan foto profil yang profesional sangat penting adanya. Jangan sampai membiarkan profil kamu tanpa foto.

Baca Juga: Curriculum Vitae: Hal Apa Saja yang Harus Ada di CV Kamu? Ini 8 Hal yang Harus Ada

Tapi sebenarnya, bagaimana arti dari foto yang terlihat profesional di LinkedIn? Dilansir dari George Rompis, berikut cara memilih foto profil LinkedIn yang tetap.

  • Hindari foto yang terlihat kaku, seperti foto ijazah, visa atau passport.
  • Hindari foto yang tidak melihat ke arah kamera.
  • Hindari foto yang tidak tersenyum.
  • Sebaiknya jangan memasang foto yang low-angle, atau diambil dari bawah.
  • Perhatikan cahaya pada foto, jangan terlalu gelap.
  • Jangan memakai foto sedang liburan, kecuali kamu bekerja di industri travel atau sejenisnya.
  • Pastikan wajah terlihat jelas, jangan terlalu zoom-out. Foto yang close-up (dari wajah hingga bawah bahu akan lebih baik).

Perbarui Headline Profil Kamu

img source: linkedintips.com

Selain foto, headline yang berada di bawah foto kamu adalah hal-hal yang akan terlihat saat orang-orang melakukan pencarian di LinkedIn.

Manfaatkanlah hal ini, dengan memperbarui dan membuat headline yang berisikan apa kemampuan kamu dan posisi apa yang sedang kamu cari.

Buatlah headline versi kamu dengan semenarik mungkin. Daripada hanya menuliskan apa pekerjaanmu, kamu bisa menambahkan hasil apa yang bisa kamu berikan dari pekerjaanmu tersebut.

Contohnya jika kamu seorang ahli marketing, bisa menulis seperti ini:

“Marketer Professional connecting brands with consumers”

Bagaimana? lebih jelas dan menarik, daripada hanya menuliskan “Marketer professional in financial industry”, bukan?

Jangan Hanya Tulis “Open For Opportunity” Di Headline

cara menggunakan linkedin - 3

img source: linkedin.com

Memang, sebuah headline bisa dipergunakan untuk menunjukan jika kamu sedang mencari pekerjaan.

Tapi, sebaiknya jangan hanya ditulis “open for opportunity”, terlebih jika kamu masih menjadi karyawan di sebuah perusahaan.

Bahkan, menurut beberapa pencari kerja headline yang seperti itu bisa membuat kamu terlihat sedikit desperate, lho. Selain itu, bisa saja mereka malah mengabaikan untuk melihat profil kamu lebih lanjut.

Tentu, kamu tidak mau bukan hal ini terjadi?

Lalu, bagaimana baiknya kamu memasang headline, jika kamu seorang pengangguran?

Baca Juga: 6 Cara Membuat Portfolio Keren Agar Kamu Langsung Dihire

Jadi daripada hanya menuliskan “open for opportunity”, kamu bisa membuat headline seperti contoh-contoh berikut:

“I offer a marketing strategist background, including BTL and digital marketing”

“Professional writer pursuing digital content creation opportunities”

“IT manager seeking application development in manufacturing”


Buat Cerita Sendiri Tentang Diri Kamu di “About Me”

cara menggunakan linkedin - 4

img source: linkedintips.com

Cara menggunakan LinkedIn selanjutnya, buatlah diri kamu mudah diingat oleh orang lain dengan membuat cerita yang menarik tentang pribadimu.

Para perekrut biasanya akan lebih tertarik atau merespon kandidat yang melakukan story-telling tentang dirinya, daripada hanya menuliskan poin-poin keahlian yang dimiliki.

Bahkan menurut penelitian, sebuah cerita bisa lebih mudah untuk diingat, lho. Jadi, bukan tidak mungkin kalau dengan bercerita bisa menjadikan diri kamu memorable untuk para perekrut.

Memang, di About Me biasanya LinkedIn memberikan template yang bisa kamu langsung pakai dan tampilkan di profil. Tapi, ada baiknya untuk membuat versi kamu sendiri.

Baca Juga: Membuat CV Online Jadi Mudah Banget Dengan 5 Alat Ini

Sebagai tips, jangan hanya menceritakan tentang tanggung jawab kamnu dalam pekerjaan, tapi ceritakanlah juga kesuksesan yang kamu telah lakukan dalam pekerjaan.

Selain itu, bisa juga ceritakan suatu masalah, dan bagaimana kamu menyelesaikan hal tersebut.

Perlu dicatat, untuk tidak menuliskan terlalu banyak. Paling tidak, maksimal 2 paragraf.

Lebih Informasikan Apa yang Kamu Ingin Lakukan Selanjutnya

cara menggunakan linkedin - 5

Biasanya orang yang sudah berada di tingkat senior atau mid-career, akan terlalu fokus menunjukan apa yang mereka telah lakukan bertahun-tahun.

Hal ini biasanya terjadi, karena ingin menunjukan bahwa mereka telah berpengalaman dalam suatu bidang tertentu.

Tetapi, sebaiknya hindari hal ini dan alih-alih fokuslah untuk menunjukan apa yang ingin kamu tuju atau lakukan selanjutnya.

Baca Juga: Jangan Bingung, Begini 6 Cara Cepat Menemukan Pekerjaan Freelance

Coba temukan apa yang ingin kamu lakukan, lalu pilih untuk menunjukan kemampuan yang memang berhubungan dengan tujuan kamu tersebut.

Masih belum, yuk terus simak cara menggunakan LinkedIn selanjutnya.

Bermain dengan Visual

cara menggunakan linkedin - 6

img source: rubyshore.com

Cara menggunakan Linkedin selanjutnya adalah dengan melakukan permainan visual.

Saat ini banyak orang yang lebih tertarik untuk melihat visual daripada hanya sekadar alasan. Maka dari itu, media sosial Instagram menjadi sangat populer.

Jadi, jika kamu memiliki sertifikat training, jangan malu untuk mempostingnya di profil kamu.

Atau jika kamu memiliki portofolio berupa design, tulisan, atau sebuah video yang kamu buat, langsung sebarkan di profil LinkedIn kamu, ya.

Buat Profil Kamu “Fresh” dengan Update Konten

cara menggunakan linkedin - 7

img source: lynda.com

Hal penting dari cara menggunakan LinkedIn selanjutnya adalah dengan terus meemperbarui profil kamu.

Tahukah kamu? pengguna LinkedIn yang memiliki profil picture akan 14x lebih banyak dilihat.

Tak hanya itu, pengguna yang memposting kemampuannya 13x juga profilnya lebih banyak dilihat daripada mereka yang tidak.

Ada banyak lebih dari 45,000 kemampuan yang bisa kamu pilih di LinkedIn, dan tempatkan di profil kamu.

Jadi, setiap kali kamu memiliki kemampuan baru, jangan lupa untuk memperbarui profil kamu, ya.

Anggap LinkedIn Seperti Google Search Engine

cara menggunakan linkedin - 8

img source: profilemagnet.com

Walaupun sebuah media sosial, tapi sebaiknya kamu juga berpikir bahwa LinkedIn sama seperti Google Search, yang berarti ketika orang mencari sebuah kata kunci di Google Search, bukan tidak mungkin profil LinkedIn kamulah yang muncul.

Jadi, kamu bisa saja mempertimbangkan untuk menaruh kata kunci yang berhubungan dengan pekerjaan kamu pada nama profil.

Misalnya, kamu adalah seorang professional di dunia perkontenan. Maka, kamu bisa menulisankan, “nama kamu – content marketing in jakarta”

Hal ini bertujuan agar saat orang mencari kata kunci tersebut di Google, bisa meningkatkan kemungkinan profil kamu muncul di pencarian tersebut.

Lakukan Riset dengan Follow Perusahaan Incaran Kamu

cara menggunakan linkedin - 9

img source: linkedin.com

Jika sudah selesai mengatur profil kamu, kini saatnya kamu mulai menjadi “pemburu” pekerjaan, akan lebih baik jadinya, jika kamu sudah tahu perusahaan apa yang ingin dituju.

Saat ini, LinkedIn akan dengan mudah menghubungkan kamu dengan banyak perusahaan. Nah kamu bisa, membuat daftar apa saja perusahaan yang membuatmu tertarik, dan mulai “kepoin”, mereka dengan follow di LinkedIn.

Baca Juga: 7 Tips Menjadi Freelancer Online di Fiverr

Hal ini akan membuat kamu tahu lebih banyak tentang perusahaan tersebut, seperti berita terbaru perusahaan, karir terbaru yang tersedia dan lainnya.

Selain Fokus di LinkedIn, Perhatikan Juga Media Sosial Kamu yang Lain

cara menggunakan linkedin - 10

img source: addictionary.ord

Tahukah kamu? Selain LinkedIn besar juga kemungkinan perekrut kerja akan mengecek media sosial kamu yang lainnya, lho.

Walaupun LinkedIn adalah media sosial yang populer digunakan oleh para profesional, bukan berarti perekrut kerja tidak akan melihat Facebook, Instagram atau Twitter kamu.

Jadi, pastikan media sosial kamu “bersih” dari hal-hal yang kontroversial, ya.

Pastikan Diri Kamu Bisa Dihubungi Pencari Kerja

cara menggunakan linkedin - 11

img source: phyxter.com

Hal ini tentu sangat penting adanya, karena untuk apa kamu memiliki profil yang bagus, menunjukan semua kemampuan dengan baik, kalau kamu slow-respon atau bahkan tidak bisa dihubungi para perekrut.

Jadi, pastikan kamu menyalakan notifikasi LinkedIn di ponsel, atau membalas email jika ada perektur yang menawarkan kamu pekerjaan atau kesempatan wawancara.

Walaupun misalnya kamu tidak tertarik dengan tawaran mereka, sebaiknya jangan didiamkan saja. Kamu bisa tetap membalas, dan menolaknya dengan baik.

Hubungi Langsung Perekrut Kerja

cara menggunakan linkedin - 12

img source: lynda.com

Jangan hanya menunggu untuk didekati para perektur, kamu sebagai job-seeker juga bisa lho menghubungi langsung mereka yang sedang mencari pekerja.

Nah tapi, jika kamu ingin menghubungi seseorang di LinkedIn, jangan lupa untuk mengirimkan pertemanan terlebih dahulu, ya.

Setelah itu, kamu bisa mencoba untuk menghubungi mereka lewat direct message, untuk menanyakan apakah ada posisi yang tersedia.

Namun perlu dicatat, kalau proses mengirimkan pesan lewat LinkedIn sama dengan ketika kamu mengirimkan lamaran pekerjaan lewat email.

Hindari cara menanyakan secara langsung, alih-alih perkenalan diri kamu terlebih dahulu, dan ucapkan terima kasih karena telah menerima pertemanan.


Cara Menggunakan LinkedIn: Penutup

Nah, teman-teman, itulah cara-cara menggunakan LinkedIn yang bisa kamu terapkan supaya dapat cepat mendapatkan pekerjaan baru.

Ingatlah bahwa mencari kerja memang terkadang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tetapi yakinlah kalau kamu terus berusaha, hal baik pasti akan datang menyertai.

Jadi, untuk kamu para pejuang pencari kerja. Tetap semangat ya sambil pelan-pelan terapkan cara-cara di atas.

Jangan lupa untuk bagikan artikel ini kepada rekan atau teman kamu yang juga sama-sama sedang mencari kerja, ya.

Firda Nur Asmita
Bangun Karir Impian Di Mana pun, Kapan pun

She creates content to feel contented. And It would be great if it also gives a relatable impact on others. :)

Artikel Terkait