Curriculum Vitae: Hal Apa Saja yang Harus Ada di CV Kamu? Ini 8 Hal yang Harus Ada

Curriculum Vitae: Hal Apa Saja yang Harus Ada di CV Kamu? Ini 8 Hal yang Harus Ada – Saat membuat Curriculum Vitae alias CV, terkadang kita bingung terkait hal apa saja yang harus ada di CV tersebut.

Informasi apa yang sebaiknya ditulis, seperti apa cara menulisnya, dan sebagainya, hal-hal tersebut yang perlu dijawab agar bisa menghasilkan CV yang baik dan bisa menarik HRD atau calon klien.

Seperti yang kita tahu, CV merupakan ‘tiket masuk’ yang bisa kita gunakan ketika menargetkan sebuah pekerjaan, baik dari perusahaan sebagai karyawan tetap atau pun dari calon klien sebagai freelancer alias pekerja lepas.

Ternyata, CV yang baik itu ada batasannya. Tidak semua info yang kamu punya harus ditulis di CV-mu.

CV sebaiknya hanya mengandung informasi tentang dirimu yang relevan dengan pekerjaan yang sedang kamu targetkan.

---

Hal Apa Saja yang Harus Ada di CV Kamu?

Jadi, apa saja hal-hal yang harus ada di Curriculum Vitae kamu? Berikut 7 hal yang bisa dipertimbangkan untuk disertakan dalam Curriculum Vitae-mu:

8 Hal yang Harus Ada di CV Kamu Agar Bisa Menarik HRD dan Calon Klien

Nama & Informasi Kontak

Sama seperti saat berkenalan dengan orang baru, kamu harus memperkenalkan dirimu kepada calon perusahaan atau klienmu dengan menyertakan namamu.

Biasanya, nama menjadi semacam judul dari CV-mu sendiri.

Nama juga kerap diikuti dengan informasi kontak lain seperti email, nomor ponsel yang aktif, media sosial (terutama Linkedin), website atau portfolio online yang bisa diakses secara umum, hingga alamat domisili (tempat tinggal saat ini).

Penulisan informasi nama dan kontak biasanya dirangkum seperti ini:

Urutannya sebenarnya tidak masalah, hanya saja perlu diutamakan agar nama ditempatkan di urutan teratas.

---

Rangkuman Profil Kamu

Kamu bisa membuat satu paragraf pendek yang berisi rangkuman profil dan pengalaman kamu di bagian ini.

Baca Juga: UMR Jakarta dan Upah Minimum Provinsi (UMP Indonesia) Tahun 2020

Kamu bisa menjelaskan secara singkat pengalaman di bidang keahlianmu dan ketertarikan lain yang kamu miliki akan bidang tertentu.

Contohnya seperti ini:

Bila kamu merasa belum memiliki pengalaman yang cukup, atau ingin menulis rangkuman profil pada CV untuk fresh graduate, kamu bisa menulisnya seperti ini:

---

Pengalaman Kerja / Daftar Proyek yang Pernah Dikerjakan

Bagian ini merupakan salah satu aspek terpenting dalam sebuah CV. Rata-rata perusahaan atau calon klien biasanya selalu mengutamakan untuk melirik bagian ini.

Kamu perlu menulis semua pengalaman kerjamu secara profesional, lengkap dengan nama perusahaan, jabatan (atau bila freelancing, kamu bisa menulis nama proyeknya), hingga durasinya.

Kamu juga bisa menjelaskan dalam satu paragraf singkat tentang apa saja yang menjadi scope kerjaanmu.

Bila kamu fresh graduate, kamu bisa menulis tempat magang, proyek pribadi, atau menggantinya dengan seminar yang pernah kamu ikuti.

Bila sama sekali tidak ada, jangan mengada-ngada. Lebih baik dikosongkan saja bagian ini, yang penting kamu jujur terkait pengalamanmu.

---

Pendidikan

Baik pendidikan formal dan non-formal, kamu boleh banget menyertakannya di CV-mu, bahkan kesannya memang harus disertakan.

Ada banyak perusahaan yang juga menjadikan hal ini sebagai indikator utama dalam proses perekrutan, sehingga kamu tentu harus menyertakannya.

---

Keahlian dan Minat

Jabarkan tentang apa saja keahlian yang saat ini kamu punya. Mulai dari desain grafis, pengoperasian software, penggunaan alat-alat opersional secara online, dan sebagainya.

Kamu juga bisa menulis bidang apa saja yang kamu minati, sehingga bisa membantu calon klien atau perusahaan untuk menempatkanmu di bagian atau departemen yang cocok untukmu.

---

Sertifikasi / Seminar / Training

Bila kamu pernah mengikuti program sertifikasi, baik offline maupun online, kamu bisa menyertakannya di CV-mu. Sertakan juga daftar seminar maupun training yang pernah kamu geluti sejauh ini.

---

Penghargaan atau Prestasi Lainnya

Bila menurutmu bagian ini relevan untuk kerjaan yang kamu target, maka jangan ragu untuk menyertakannya di CV-mu.

Bila menurutmu tidak, maka lebih baik tidak usah disertakan. Selain memang karena tidak relevan, dengan tidak menyertakannya maka kamu bisa menghemat ruang di CV-mu agar tidak terlalu penuh.

---

Program Lain yang Pernah Diikuti

Keikutsertaanmu pada program tertentu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu targetkan bisa juga disertakan.

Misalnya daftar volunteer work alias pekerjaan sukarela yang pernah kamu geluti dan relevan dengan pekerjaan yang sedang kamu target.

---

Nah, itulah 8 hal yang harus ada di CV yang ingin kamu buat.

Ada lagi informasi tambahan yang menurutmu penting untuk dimasukkan ke dalam CV-mu? Coba bagikan lewat komentar.

Semoga bermanfaat!

---

Bacaan Lainnya: