7 Kebiasaan Freelancer Sukses yang Patut Kamu Tiru – Banyak orang berpendapat, kalau menjadi seorang freelancer itu enak banget.

Butuh VPN gratis terbaik? Download Moove VPN sekarang dan akses semua konten di internet tanpa batas!
Mulai dari bisa kerja di mana saja, bangun tidur kapan pun, tak punya bos, bisa menentukan “bayaran” sendiri, tidak terikat, tak perlu menunggu tanggal 25 setiap bulannya untuk gajian, dan segala hal asyik lainnya.
Baca juga: 7 Strategi Jitu Menambah Penghasilan dari Buku
Iya sih, kalau dilihat dari segi-segi itu, menjadi freelancer memang banyak untungnya. Tapi jangan salah, bukan berarti segala hal tadi bisa didapat dengan mudah.
Menjadi freelancer, sama seperti pekerjaan lainnya, butuh kerja keras Kamu tidak bisa mengharapkan tiba-tiba saja dapat job bernilai milyaran rupiah tanpa melakukan apapun.
Nah, makanya kami ingin berbagi tips tentang 7 kebiasaan freelancer sukses yang patut kamu tiru. Coba disimak baik-baik, ya….
7 Kebiasaan Freelancer Sukses yang Patut Kamu Tiru
2Disiplin

Yup, ini penting sekali. Terutama karena tidak ada atasan yang cerewet (adanya klien yang cerewet. Hehehe…).
Intinya adalah… displin berarti bekerja keras untuk mengikuti jadwal yang telah kamu tetapkan sendiri, dan memenuhi deadline pekerjaan kamu.
Baca juga: 11 Manfaat Magang yang Berguna untuk Dunia Kerja Nanti
Salah satu trik yang bisa kamu gunakan supaya pekerjaan kamu tidak terlambat diselesaikan adalah membuat “deadline bayangan”.
Artinya, bila tenggat waktu project adalah tanggal 11 November, maka anggap saja deadline sebenarnya adalah tanggal 9 November.
Dengan begitu, kamu masih punya banyak waktu untuk me-review kembali hasil pekerjaanmu, sekaligus tak ada lagi ceritanya kamu mengerjakan job di saat-saat terakhir mepet deadline.
3Tidak moody

Iya, kami mengerti kok… sebagai freelancer, apalagi yang berkecimpung di bidang kreatif, menemukan mood yang pas untuk bekerja itu sangat penting.
Karena biasanya, saat sedang mood, ide-ide bisa mengalir dengan lancarnya, dan pekerjaan pun bisa cepat selesai.
Baca juga: 12 Cara Cepat Mendapatkan Klien Pertama Kamu
Namun sayang, untuk menjadi seorang freelancer yang sukses, kamu tidak bisa hanya mengandalkan “mood” saja.
Salah satu trik untuk mengatasi perasaan “tidak mood” bekerja adalah, pilihlah tugas-tugas yang bersifat “rutinitas” dan tidak membutuhkan daya kreatif atau inovatif dalam pengerjaannya, misalkan mengecek dan membalas email, mengunjungi website-website yang berhubungan dengan bidangmu agar mendapat inspirasi baru, dll.
4Pengaturan keuangan

Bekerja sebagai freelance berarti kamu mendapat penghasilan berbeda di setiap projectnya. Mulai dari yang senilai 50 ribu rupiah, sampai 50 juta rupiah.
Namun, tentunya semua itu tak ada artinya apabila kamu tak pandai mengatur keuangan. Semua penghasilan kerja freelance kamu bisa musnah tak berbekas kalau tak ada sistem keuangan yang kamu patuhi.
Bacaan Lainnya:
Cara pertama untuk mengatasi hal ini adalah dengan memiliki dua rekening yang berbeda, untuk kebutuhan pribadi dan penghasilan freelance. Cara ini ditempuh agar uang hasil bekerja tak tercampur dengan pengeluaran sehari-hari.
Selain itu, tentukanlah berapa persen pendapatan yang bisa kamu konsumsi, dan berapa persen yang harus tetap tinggal di rekening pekerjaan.
Cara ketiga adalah menyimpan sebagian penghasilan kamu di deposito atau tabungan berjangka. Dengan begitu, kamu tak akan tergoda untuk membelanjakannya.
Baca juga: 10 Peluang Kerja Online yang Harus Dicoba Sekarang
Sebagai ilustrasi nih, bila kamu mendapat fee sebesar 1 juta rupiah, maka sisihkanlah 300 ribu rupiah untuk disimpan di tabungan berjangka, 500 ribu rupiah transfer ke rekening kebutuhan pribadi, dan 200 ribu tetap simpan di rekening pekerjaan.
Percaya deh, hanya dengan melakukan hal sederhana semacam ini, kondisi keuanganmu sebagai freelancer akan jauh lebih sehat.
Oh iya, jangan lupa juga untuk selalu mencatat pengeluaranmu dalam sebuah jurnal keuangan sederhana. Tak perlu jadi ahli akunting kok, untuk bisa melakukan hal ini. Kamu bisa melihat template-nya di internet.